KOSTATV.ID – Di balik kemudahan dan konektivitas tanpa batas yang ditawarkan, penggunaan handphone secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan perangkat ini, yang kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, peningkatan penggunaan handphone turut meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Berikut 10 dampak negatif penggunaan handphone yang perlu diwaspadai:
1. Paparan Radiasi Elektromagnetik
Handphone memancarkan radiasi elektromagnetik saat terhubung ke jaringan seluler. WHO menyebutkan bahwa paparan jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko kanker otak, meskipun dibutuhkan riset lebih lanjut. Penggunaan headset disarankan untuk mengurangi paparan.
2. Gangguan Tidur
Layar handphone memancarkan cahaya biru yang menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Studi menunjukkan bahwa hal ini dapat menyebabkan insomnia. Disarankan untuk tidak menggunakan perangkat satu jam sebelum tidur dan mengaktifkan mode malam.
3. Masalah Kesehatan Mental
Akses tanpa henti ke media sosial dan konten digital dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi. Studi dari Universitas California, Berkeley menemukan bahwa pengguna aktif media sosial cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
4. Kerusakan Mata
Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan sindrom penglihatan digital, seperti mata kering, kabur, hingga sakit kepala. Aturan 20-20-20 dari American Academy of Ophthalmology menjadi solusi sederhana untuk mengurangi dampak ini.
5. Gangguan Pendengaran
Penggunaan earphone dengan volume tinggi dapat merusak sel rambut di telinga bagian dalam. Kemenkes RI merekomendasikan untuk membatasi volume suara di bawah 60% dari maksimum dan durasi tidak lebih dari 60 menit per hari.
6. Sindrom Carpal Tunnel
Baca: Push Up Bukan Cuma untuk Pria, Ini Manfaatnya Bagi Wanita
Aktivitas mengetik atau menggulir layar dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada pergelangan tangan. Peregangan rutin dan penggunaan perangkat tambahan yang ergonomis menjadi langkah pencegahan.
7. Kecanduan Handphone
Kecanduan digital menyebabkan gangguan produktivitas dan kehidupan sosial. Gejalanya termasuk kecemasan saat jauh dari ponsel. Pembatasan waktu penggunaan dan mengatur notifikasi menjadi solusi utama.
8. Menurunnya Konsentrasi
Notifikasi dan distraksi dari handphone dapat menurunkan fokus dan kualitas kerja. Diperlukan hingga 25 menit untuk kembali fokus setelah gangguan. Fitur “do not disturb” dan aplikasi pemblokir distraksi bisa membantu.
9. Postur Tubuh Buruk
Kebiasaan menunduk saat melihat layar dapat menyebabkan text neck—nyeri pada leher dan bahu. Posisi penggunaan yang sejajar dengan mata dan peregangan rutin disarankan untuk mencegah keluhan ini.
10. Penyebaran Bakteri
Layar ponsel bisa menjadi sarang kuman, bahkan lebih kotor dari dudukan toilet. Membersihkan handphone secara berkala dengan alkohol isopropil 70% sangat dianjurkan.
Langkah Bijak dalam Penggunaan Handphone
Para ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat membatasi durasi penggunaan handphone, menggunakan fitur-fitur pelindung seperti filter cahaya biru, dan lebih memprioritaskan interaksi di dunia nyata.
“Kesehatan harus menjadi prioritas utama. Teknologi adalah alat, bukan pengganti kehidupan sosial dan fisik yang sehat,” ujar seorang juru bicara dari Kemenkes.
Jika mengalami gangguan fisik atau psikologis akibat penggunaan handphone, masyarakat diminta untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.











