KOSTATV.ID – TASIKMALAYA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tasikmalaya yang dimeriahkan melalui Tasik Oktober Festival (TOF) 2024, mencatat adanya peningkatan signifikan dalam volume sampah selama acara berlangsung.
Festival yang digelar oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dari 1 hingga 20 Oktober 2024 ini menarik ribuan pengunjung, namun juga menimbulkan lonjakan sampah di sejumlah titik acara utama.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana, volume sampah mengalami kenaikan drastis, mencapai 20 hingga 30 ton per hari, terutama di kawasan Komplek Dadaha dan Bale Kota, yang menjadi pusat perayaan.
“Peningkatan volume sampah mencapai 5 hingga 10 persen selama TOF berlangsung, atau sekitar 20 hingga 30 ton tambahan per hari,” ujar Fery di Stadion Wiradadaha, Selasa (22/10/2024) lalu.
Acara besar seperti festival UMKM dan rangkaian kegiatan lainnya menjadi penyebab utama melonjaknya volume sampah. Secara keseluruhan, sampah harian di Kota Tasikmalaya yang biasanya berada di angka 220 ton, selama TOF meningkat hingga 315 ton per hari.
Meski terjadi peningkatan tajam, DLH memastikan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir masih mampu menampung sampah tersebut. DLH juga tengah melakukan penataan di TPA tersebut dengan metode sanitary landfill, yakni proses penutupan sampah dengan tanah yang diikuti penghijauan area sekitar.
Baca: Sambut HUT ke-23, Kota Tasikmalaya Luncurkan Pekan Raya TOF 2024
“Alhamdulillah, kami sedang melakukan penataan di TPA Ciangir untuk menuju metode sanitary landfill. Dengan ini, area akan ditutup dengan tanah dan ditanami tumbuhan,” jelasnya.
Penataan di TPA Ciangir ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam upaya Kota Tasikmalaya untuk meraih Piala Adipura tahun ini.
Penilaian Adipura, yang berlangsung hingga Desember, akan menitikberatkan pada kondisi TPA Ciangir dan Pasar Cikurubuk, dua lokasi yang menjadi fokus utama dalam upaya meraih penghargaan bergengsi tersebut.
“Kami optimis, dengan penataan di Ciangir dan Pasar Cikurubuk, Insya Allah tahun ini kita bisa membawa pulang Piala Adipura,” tutupnya dengan penuh harap.
Tasik Oktober Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di tengah maraknya aktivitas publik.