Kostatv.id – Dalam langkah yang menarik perhatian internasional, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Perdana Menteri China, Li Qiang, akan mengambil langkah bersejarah dengan mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hari ini.
Informasi ini diungkapkan oleh Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti.
Perjalanan menakjubkan ini akan dimulai dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, menuju Stasiun Karawang, Jawa Barat dan kembali lagi.
Meskipun kedengarannya singkat, perjalanan antara kedua stasiun ini – dengan jarak 41 kilometer – diperkirakan hanya memakan waktu 15 menit, berkat kecepatan kereta yang mengesankan mencapai 300 km per jam. Bahkan, dengan potensi puncak kecepatan 385 km per jam, perjalanan ini bisa jadi lebih singkat!
Baca: Konferensi Telekomunikasi Global Di Nusa Dua: Mengguncang Dunia Digital dengan Inovasi
“Saya ingin menekankan persiapan maksimal yang telah kami lakukan dalam menghadapi kunjungan Perdana Menteri China dan Pak Luhut, serta tamu lainnya. Semua aspek, mulai dari stasiun hingga fasilitas di kereta, telah diperiksa dengan cermat,” kata Emir Monti.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, juga menambahkan bahwa Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, akan bergabung dalam uji coba ini.
Meski peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2023, serangkaian uji coba seperti ini menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa semua fasilitas berfungsi dengan sempurna sebelum dioperasikan.
Dengan teknologi kereta cepat dan kerjasama internasional, hari ini menandai langkah besar menuju masa depan transportasi yang lebih efisien di Indonesia.
