KOSTATV.ID – TASIKMALAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, secara resmi membuka kick-off meeting penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan orientasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Aston Inn, Kamis (5/12/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Asep menyatakan bahwa RKPD 2026 merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Dokumen ini menjadi kunci untuk mendukung transisi ke RPJMD 2025-2029 yang mengacu pada RPJPD 2025-2045.
“Kick-off meeting ini tidak hanya menyusun dokumen perencanaan, tetapi juga menjadi wadah untuk diskusi, silaturahmi, dan berbagi solusi menghadapi tantangan pembangunan yang ada,” ujar Asep.
RKPD 2026 mengusung tema Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pelayanan Dasar untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat. Asep menegaskan perlunya harmonisasi antara kebijakan daerah dengan prioritas nasional seperti Asta Cita dan kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Adapun Fokus Pembangunan meliputi Pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting, Penanganan lingkungan, sampah, dan sanitasi, Penyediaan infrastruktur air minum dan penataan kawasan kumuh, serta Reformasi birokrasi untuk mendukung layanan masyarakat.
Baca: Pemerintah Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
“Seluruh kebijakan harus diselaraskan dengan visi kepala daerah terpilih dalam RPJMD 2025-2029,” tegasnya.
Asep mengakui bahwa tantangan pembangunan, seperti kemiskinan, inflasi, dan daya beli masyarakat, membutuhkan pendekatan kolaboratif. “Isu-isu ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Butuh kerja keras, cerdas, dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Namun, ia juga memaparkan berbagai capaian positif pada 2023, termasuk IPM 75,47 di atas rata-rata Jawa Barat (74,24), Pertumbuhan ekonomi 5,96%, peringkat ketiga di Jawa Barat, Penurunan tingkat kemiskinan dari 11,53% (2023) ke 11,10% (Maret 2024), dan Tingkat pengangguran terbuka turun ke 6,49% (2024).
Asep berharap RKPD 2026 mampu menjawab permasalahan masyarakat sekaligus mendorong prioritas pembangunan nasional dan provinsi. “Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen semua pihak, saya yakin berbagai tantangan yang ada dapat kita atasi bersama,” tutupnya.











