Nasional

Banyak Kasus Keracunan, Capaian Target 82 Juta Penerima MBG Tak Lagi Prioritas

×

Banyak Kasus Keracunan, Capaian Target 82 Juta Penerima MBG Tak Lagi Prioritas

Sebarkan artikel ini
Banyak Kasus Keracunan, Capaian Target 82 Juta Penerima MBG Tak Lagi Prioritas
Doc. Foto: Ilustrasi/MerahPutih

KOSTATV.ID – JAKARTA – Program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), tersendat. Alih-alih mempercepat intervensi gizi, pelaksanaannya memunculkan masalah serius, keracunan massal yang sudah menimpa ribuan penerima manfaat hingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kritik pun datang dari berbagai pihak. Pemerintah akhirnya melunak. Presiden Prabowo menyatakan tak akan memaksakan target capaian 82,9 juta penerima di akhir 2025.

“Kita tidak bisa paksakan untuk lebih cepat. Sekarang saja bisa terjadi penyimpangan. Bayangkan kalau kita paksakan, mungkin penyimpangan lebih besar,” ujar Prabowo dalam Munas PKS di Jakarta, Senin (26/9/2025).

Prabowo mengaku sedih karena 50 juta anak dan ibu hamil belum mendapatkan layanan MBG. Namun ia memastikan, pembenahan menjadi prioritas ketimbang mengejar angka penerima.

“Kita semua ingin cepat, tapi keselamatan penerima manfaat lebih penting,” katanya.

Baca: Istana Minta Maaf, 5.360 Siswa Jadi Korban Keracunan MBG

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengakui lembaga yang dipimpinnya masih beradaptasi. Pembangunan kelembagaan dilakukan paralel dengan pemenuhan target, yang membuat banyak dapur penyedia belum siap sepenuhnya.

Hingga kini, BGN mencatat 9.615 dapur MBG sudah beroperasi dan melayani 31 juta penerima manfaat. Namun, jumlah kasus keracunan mencapai 4.711 kasus.

Sebagian besar kasus terjadi di Pulau Jawa. BGN mencatat Wilayah II yang mencakup Jawa Tengah dan Yogyakarta menyumbang kasus terbanyak, yakni 2.606. Menyusul Wilayah I (1.281 kasus) dan Wilayah III (824 kasus).

“Sebagian besar kasus dialami dapur baru yang SDM-nya belum berpengalaman. Faktor lain adalah kualitas bahan baku, air, serta pelanggaran SOP,” kata Dadan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!