Kostatv.id – Tasikmalaya – Pasca ramai pemberitaan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Kota Tasikmalaya.
Pengawas SMAN 1 Tasikmalaya Bapak Deni Rismayadi saat diwawancarai wartawan Koropak media Group melalui pesan whatsappnya, memilih irit memberikan jawaban.
Padahal, beberapa pertanyaan dilontarkan seperti Tindakan apa yang akan atau sudah dilakukan pengawas ketika mendengar/membaca pemberitaan mengenai dugaan pelanggaran etika seorang wakasek kesiswaan dengan menyebutkan nilai sumbangan kepada orang tua calon peserta didik.
Dan Menurut bapak pengawas, apakah tindakan tersebut dibenarkan ? Serta wartawan meminta apakah tindakan itu akan diberikan Sanksi apa yang akan diberikan kepada wakasek kesiswaan, seperti teguran lisan atau tertulis.
Terakhir, Agar kejadian ini tidak terulang langkah apa yang akan dilakukan oleh Pengawas ?
Berberapa pertanyaan itu, hanya dijawab katanya sudah diklarifikasi oleh kepala KCD Wilayah XII
“Waalaikumsalam, sudah diklarifikasi oleh Kepala KCD XII,” singkatnya.
Ketika ditanyakan kembali bagimana hasil dari klarifikasi itu, dan apakah dilakukan pembinaan internal oleh KCD Wilayah XII. Pengawas tidak memberikan jawaban.
wartawan mencoba meminta klarifikasi kepada Kepala KCD Wilayah XII pihaknya memberikan surat klarifikasi kepala sekolah pertanggal 08 Agustus 2025, kesimpulannya masih ada beberapa fakta yang tidak tertuang dalam surat klarifikasi itu.
Seperti dugaan pelanggaran etika Wakesek Kesiswaan yang menyebutkan Nominal sumbangan meski pada saat itu atas dasar desakan dari Orang Tua Wali.
padahal, wakasek kesiswaan SMAN 1 Tasikmalaya sudah mengakui kepada wartawan Koropak media Group kalau nominal sumbangan itu disebutkan.
Serta poin 11 Klarifikasi menyebutkan bahwa siswa yang akan masuk ke SMAN 1 Tasikmalaya disebutkan sudah tidak masuk sekolah selama enam bulan dan ini menyinggung perasaan orang tua wali tersebut.
“saya bisa jamin orang tuanya juga seorang guru, tidak mungkin anaknya tidak masuk sekolah sampai enam bulan” kata Teten mewakili orang tua siswa. (***)











