Entertainment

Gus Miftah Kembali Dikecam Usai Hina Yati Pesek, Desakan Pencopotan Meningkat

×

Gus Miftah Kembali Dikecam Usai Hina Yati Pesek, Desakan Pencopotan Meningkat

Sebarkan artikel ini
Gus Miftah Kembali Dikecam Usai Hina Yati Pesek, Desakan Pencopotan Meningkat
Doc. Foto: Kilat

KOSTATV.ID – Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, kembali menjadi sorotan setelah video dirinya melontarkan pernyataan kontroversial terhadap seniman senior Yogyakarta, Yati Pesek, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Miftah bercanda dengan menyebut bahwa ia “bersyukur Yati Pesek jelek dan memilih jadi sinden, kalau cantik jadi l*nte.”

Pernyataan ini memicu kritik tajam dari publik, yang menganggapnya sebagai bentuk penghinaan fisik dan pelecehan verbal terhadap perempuan, terlebih kepada seorang seniman yang dihormati. Tagar dan desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah dari jabatannya semakin ramai disuarakan di berbagai platform media sosial.

Potongan video ini mendapat reaksi keras dari netizen yang menilai pernyataan Gus Miftah merendahkan martabat perempuan.

@hajarpamuji*** menulis: “Gak kebayang sakit hatinya kalau saya jadi anaknya Bu Yati Pesek. Bahkan seorang bajingan pun gak pantas melontarkan guyonan seperti ini.”

@WidyoLita*** berkomentar: “Sekalipun Mbak Yati Pesek adalah komedian, apa yang dikatakan si Gus tadi, terlebih di muka publik, sungguh sebuah pelecehan martabat kemanusiaan.”

Baca: Gus Miftah Didesak Mundur, Tanda Tangan Petisi Capai 222 Ribu

@PaundraJuve*** menyoroti pilihan kata: “Kenapa diksi yang dipilih ‘l*nte’? Kenapa gak ‘jadi pramugari’ atau hal positif lain? Ini menunjukkan kelasnya.”

Netizen lain menyoroti bagaimana komentar Gus Miftah mencerminkan misogini yang terang-terangan:

@kezia_stal*** menyatakan: “Ini sudah menjijikkan, seksis, misoginis, terang benderang. Merendahkan perempuan, terutama ke Ibu Yati. Gak ada alasan untuk membela dia.”

@vwexcellent*** menambahkan: “Simbah Yati Pesek itu seniman murni, bukan politisi. Menghina beliau jelas sekali harmful.”

Gelombang desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Gus Miftah dari posisinya terus menguat. Kasus ini menyusul insiden sebelumnya yang melibatkan seorang penjual es teh, yang juga menjadi bahan canda tidak pantas oleh Gus Miftah.

Sebagai figur publik dan pejabat negara, warganet menilai bahwa pernyataan seperti ini tidak sepatutnya dilontarkan, terutama di hadapan publik. Kini, masyarakat menunggu respons dari pihak Istana dan Gus Miftah terkait insiden yang telah memantik gelombang protes ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!